Berita mengagetkan lagi tiba di ajang sepakbola internasional. Pada Senin (25/2), Bekas pemain tengah Arsenal asal Prancis Abou Diaby, sah memilih untuk menggantung sepatu pada usia yang dapat disebut belum terlampau tua yakni 32 tahun, karena luka punggung yang dialaminya.
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs judi bola online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs betting online yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya.
Saat sebelum memilih untuk pensiun, Diaby sebetulnya masih tetap main di club besar di Prancis yakni Olympique Marseille semenjak Juli 2015. Tetapi luka membuat cuma tampil sekitar 6x dalam dua musim bersama Marseille tanpa sekalinya membuat gol.
1. Sebelumnya sempat vakum satu tahun, Diaby pada akhirnya memutuskan pensiun
Selesai keluar Olympique Marseille tahun 2017, Abou Diaby sebelumnya sempat menentramkan diri sepanjang setahun sampai pada akhirnya putuskan pensiun.
“Saya akhiri profesi professional saya. Saat ini ialah waktunya,” ungkapkan Diaby pada acara program TV RMC Sport.
“Saat saya tinggalkan Marseille saya memberi waktu setahun pada diri kita (untuk mengembalikan diri kita). Tetapi itu bisa dibuktikan lebih sulit dari yang saya anggap. Saya sekarang sampai di titik di mana itu telah mengusik saya di kehidupan setiap hari,” kata Diaby.
Sepanjang kariernya Abou Diaby sebelumnya pernah main di AJ Auxerre sebelumnya terakhir pindah ke Arsenal pada Januari 2006. Sesudah 9 tahun berkarier bersama The Gunners, dia putuskan pulang daerah ke Prancis untuk tergabung dengan Olympique Marseille.
2. Olympique Marseille jadi club terakhir kalinya
Selesai keluar Emirates Fase pada Juli 2015, dianya secara langsung diambil salah satunya team besar dari Ligue 1 Prancis, Olympique Marsielle.
Tergabung dengan Marseille semenjak musim 2015/2016, sayang factor luka membuat Abou Diaby cuma 6x tampil di atas lapangan tanpa cetak 1 gol juga, dan pada akhirnya putuskan pensiun di tahun 2019 ini.
Bahkan juga akhir kali dianya main di pertandingan bersaing ialah tahun 2016. Pemain yang dulu pernah memenangkan Euro U-19 bersama Prancis tahun 2006 itu, pada akhirnya pensiun sesudah jadikan Marseille sebagai club terakhir kalinya.
“Saya putuskan pensiun karena tubuh saya tidak searah dengan saya. Ini susah karena saya habiskan beberapa waktu untuk sepakbola,” sambungnya.
3 . Maka legenda di Arsenal, Diaby tampil sekitar 180 kali
Walau tidak akhiri karier sepakbolanya di Arsenal, Abou Diaby telah dipandang salah satunya legenda untuk beberapa penggemar Arsenal, karena bertahan lumayan lama bersama club asal London utara itu.
Semenjak dihadirkan pada transfer bursa musim dingin tahun 2006, pria dari Prancis sukses mengumpulkan 180 performa dengan keseluruhan 19 gol dan 16 assis, dengan raih satu piala yakni Community Shield, walau waktu itu dia tidak masuk ke line up.
Tetapi demikian luka masih tetap jadi hal yang selalu dikenang sebagian besar pencinta sepakbola. Hal tersebut membuat karier Diaby di Arsenal tidak begitu optimal. Khususnya semenjak luka tulang patah sendi alami yang dialaminya pada Mei 2006, Diaby sudah lebih dari 40 kali alami luka sepanjang berkarier di Arsenal.
Gabung sekarang juga di Aladdin138, agen judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia, tersedia berbagai game yang pastinya seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus menarik yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.